Pikiran Sadar
Bagian pertama pikiran yang wajib kita kenal adalah pikiran sadar. Pikiran sadar merupakan bagian pikiran yang kita sadari penggunaan dan pemanfaatannya sehari-hari. Saat anda membaca tulisan ini, pikiran sadar sedang anda gunakan secara aktif.
Analitis
Bagian dari pikiran sadar yang berfungsi untuk menganalisa masalah dan mencari pemecahan masalah tersebut untuk manusia. Bagian analisa ini berbeda antara manusia satu dan lainnya karena tergantung dari jumlah, tipe dan jenis sumber pengetahuan yang dimiliki manusia secara individu.
Contoh sederhana adalah analisa dan jawaban dari tiga orang berbeda, kita sebut saja nama mereka sebagai A, B dan C yang harus memberi jawaban pribadi saat harus dihadapkan pada satu pertanyaan yang sama. Pertanyaannya adalah apa yang mereka lakukan apabila dalam sebuah perjalanan tiba-tiba mereka menyadari bahwa ban mobilnya bocor, dengan catatan bahwa mereka menyetir sendirian dan lokasi kejadiannya jauh dari akses menuju bengkel. Jawaban dari A adalah dia segera mengganti ban mobilnya sendiri. Jawaban dari B mengenai situasi tersebut adalah tetap mengendarai mobilnya perlahan hingga mendapati bengkel atau rumah terdekat. Jawaban terakhir yang dikemukakan adalah dari C, jika mengalami hal tersebut dia segera menelepon si A untuk membantunya mengganti ban. Nah ada tiga jawaban berbeda atas situasi yang sama, jika kita perhatikan contoh tersebut mungkin C seharusnya menelepon layanan bengkel dan tidak akan memberi jawaban seperti di atas jika sebelumnya dia tidak mengetahui bahwa A mampu mengganti ban mobilnya tanpa bantuan orang lain.
Rasional
Rasio adalah bagian dari pikiran sadar manusia yang tidak punya pilihan selain memberi alasan kepada seseorang tentang mengapa seseorang tersebut memutuskan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Jika dalam hidupnya, seseorang tidak mempunyai alasan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu maka orang tersebut akan menjadi sangat tertekan, cemas dan bingung luar biasa. Jika keadaan hidup tanpa alasan yang jelas seperti tadi berlangsung lama, tentu dan pasti mudah menyebabkan seseorang mengalami penyakit mental yang sangat serius. Bahkan jika sudah tidak ada alasan dalam pikiran seseorang untuk tetap hidup maka kejadian bunuh diri adalah jalan keluar klasik yang biasa terjadi. Rumah sakit jiwa bukan dipenuhi oleh orang tanpa kewarasan tetapi orang-orang yang kehilangan rasionya dan tidak punya petunjuk sama sekali mengapa mereka melakukan atau tidak melakukan suatu tindakan.
Saya akan memberitahu anda suatu pernyataan yang mengejutkan dari rasio manusia yaitu 75% atau seringkali 100% alasan yang diberikan oleh rasio pikiran sadar adalah salah. Manusia dengan mudah menerima alasan yang salah dari rasio dalam kadar yang sangat akut sekalipun karena alasan rasio selalu terdengar dan tampak bagus. Contohnya adalah seorang perokok yang mengatakan bahwa dia merokok karena rokok membuat pikirannya menjadi tenang. Tentu saja secara klinis dan medis pernyataan tersebut sangat tidak mendasar karena komposisi dan bahan dari rokok seharusnya memberi dampak kebalikan dari jawaban rasio tersebut. Karena diyakini membuat pecandunya menjadi tenang maka setiap hari dimulai dari pagi, siang dan malam mereka harus berhubungan dengan rokok dan menjadi sangat gelisah jika berpisah dengannya. Pikiran sadar selalu tahu bahwa hal tersebut adalah salah tetapi karena alasan rasio tentang “ketenangan” tersebut lebih nyaman dan enak di dengar daripada kata “kecanduan” maka dengan mudah manusia menerima rasio ini sebagai fakta dalam hidup mereka.
Setiap kali bertemu dengan seorang klien dalam konteks hipnoterapi, hal pertama yang saya lakukan adalah memberi waktu dan kesempatan bagi klien untuk menceritakan masalahnya terlebih dahulu. Nantinya kita akan membahas lebih lanjut sebagai proses pra induksi. Saya tahu bahwa semua yang klien ceritakan tentang penyebab masalah mereka adalah alasan yang diciptakan oleh pikiran sadar klien untuk membuat penyebab masalah yang dialaminya terdengar nyata dan masuk akal bagi klien. Dan saya tahu bahwa pernyataan klien dalam hal ini hampir selalu salah. Jika saya percaya dan terlarut pada cerita rekaan rasio klien maka percakapan kami jadi semakin jauh dari masalah sebenarnya dan pastinya saya tidak bisa membantu klien secara maksimal. Bagi anda yang mempelajari teknik hipnoterapi, percayalah hanya pada jawaban level pikiran bawah sadar dalam trance hipnosis.
Will Power
Inilah bagian dari pikiran sadar yang sangat terkenal dan dianggap mempunyai kekuatan dan pengaruh luar biasa dalam hidup manusia. Kenyataannya tidak ada satupun perubahan kebiasaan dan perilaku manusia yang dihasilkan oleh will power. Dalam gambar model pikiran ada sugesti yang gagal menembus area kritik dan terpental keluar, itulah gambaran terjadinya will power. Saya tidak berkompeten untuk membahas will power secara panjang lebar karena memang bukan termasuk dalam bidang kajian saya tetapi saya bisa memberikan contoh pengunaan will power. Tugas anda adalah mencerna contoh yang saya berikan dan membandingkannya dengan contoh lain yang mungkin hampir serupa dalam kehidupan anda untuk mendapat gambaran lebih jelas.
Contoh penggunaan will power dari saya adalah seorang pecandu rokok yang ingin menjadi berhenti merokok. Kita sebut saja Heri, perokok aktif yang sudah dua belas tahun lebih mendedikasikan sebagian pendapatan bulanannya untuk tiga bungkus rokok tiap harinya. Saat mulai merasakan gangguan kesehatan paru-paru pada tahap yang cukup serius dan berbahaya, dia memutuskan untuk berhenti merokok. Dengan will power-nya dia memberi pernyataan tegas dalam pikirannya bahwa rokok adalah racun untuk kesehatannya dan dia memutuskan untuk pensiun total dari rokok. Semua berjalan sempurna dan kesehatannya berangsur pulih lebih cepat dengan tetap disertai pengobatan medis.
Enam bulan berlalu sejak will power Heri berhasil membuatnya berhenti merokok. Suatu hari dalam sebuah pesta reuni besar, Heri datang dalam acara menyenangkan tersebut. Dia bertemu dengan puluhan kawan lamanya yang sudah bertahun-tahun tidak pernah berjumpa dan Heri merasa sangat bahagia. Dalam sebuah percakapan ringan Heri mendapat tawaran rokok dari seorang temannya dan kebetulan rokok yang ditawarkan adalah merk kegemaran Heri sebelum memutuskan untuk berhenti. Heri yang sehat, tidak ada masalah pada paru-parunya lagi, merasa rikuh jika menolak tawaran temannya dan banyak lagi sebab lainnya maka dia memutuskan untuk menikmati sebatang rokok. Hanya sebatang saja. Pada beberapa hisapan pertama, will power Heri berteriak keras, “Hei buang barang kotor tersebut.” dan katakanlah itu berhasil membuat Heri mematikan rokoknya.
Dalam perjalanan pulang, Heri yang baru saja merasakan kembali kenikmatan menghisap rokok kegemarannya dulu setelah enam bulan terakhir akhirnya memutuskan untuk membeli sebungkus rokok. Tentu saja kali ini jika will power-nya berontak lagi kali ini Heri punya alasan yang tepat yaitu bahwa dia hanya merokok sebatang sehari untuk sekedar melepas stress dan karena hanya sebatang rokok sehari seharusnya tidak berbahaya bagi kesehatannya. Dan dua minggu kemudian Heri kembali menjadi perokok aktif seperti enam bulan sebelumnya bahkan dalam kasus nyata jumlah rokok yang dikonsumsi selalu meningkat daripada terakhir kali sebelum mencoba berhenti.
Ingatan Sementara
Ingatan sementara adalah bagian dari pikiran sadar yang bertugas mempertahankan informasi yang dibutuhkan dalam jangka pendek pada masa tertentu. Memori yang dipertahankan adalah memori yang dianggap penting pada masa sekarang. Kita tetap mengingat nama kita, mengingat keluarga kita, rekan kerja kita dan jalan raya yang selalu kita laui setiap hari. Sedangkan memori lainnya yang belum segera dibutuhkan segera disimpan di level pikiran bawah sadar.
Saat masih duduk di bangku kelas tiga sekolah menengah atas, saya mendapatkan sebuah handphone dari orang tua saya lengkap dengan simcardnya. Saat itu saya menggunakan nomer hand phone yang lima digit akhirnya sama dengan lima digit akhir nomer rekening saya di sebuah bank swasta. Kesamaan angka tersebut adalah peristiwa kebetulan yang sangat saya banggakan dan hampir semua orang yang saya kenal selalu mendapat cerita kesamaan digit tersebut dari saya. Dalam masa dua tahun berikutnya saya sudah berganti nomer handphone berulang kali karena tertarik berbagai promo yang ditawarkan berbagai provider saat itu. Maklumlah, saya termasuk salah satu korban rasio sama seperti manusia umum lainnya.
Hingga sekarang saya masih ingat betul bahwa saya pernah mempunyai kesamaan digit antara nomer handphone dan rekening bank tetapi saya benar-benar lupa angkanya. Dari masa sekolah menengah atas hingga sekarang saya sudah berganti rekening beberapa kali di bank yang berbeda dan untuk nomer handphone tak terhitung jumlahnya. Saat penulisan paragraf ini dengan kemampuan pikiran sadar, saya bahkan kesulitan mengingat menu sarapan saya kemarin pagi karena secara sadar informasi tersebut tidak saya perlukan lagi.
Area kritik
Area kritik manusia yang berada pada pikiran sadar berfungsi membandingkan informasi baru dengan kepercayaan serta pengetahuan dimasa lampau yang masih diyakini dan tersimpan pada ingatan permanen pikiran bawah sadar. Tentunya jika informasi tersebut menguntungkan bagi orang yang bersangkutan tentu langsung bisa diterima dengan mudah oleh pikiran sadar dan sebaliknya. Umumnya critical factor atau saya sebut dengan area kritik mulai terbentuk pada usia lima sampai enam tahun setelah kelahiran manusia. Pada usia sebelum terbentuknya area kritik, manusia baru mengumpulkan informasi apapun yang bisa di dapat sebanyak mungkin baik positif maupun negatif. Tidak ada area kritik sebelum pikiran manusia mempunyai cukup informasi untuk diperbandingkan melalui proses analisa dan rasio.
Pikiran Bawah sadar
Pikiran bawah sadar merupakan bagian pikiran yang sangat dominan dalam memengaruhi hidup dan tindakan kita. Namun karena kita belum tahu betul ciri dan manfaatnya maka kita jarang menyadari keberadaannya.
Ingatan permanen
Fungsi pikiran bawah sadar selain menyimpan setiap detail informasi dalam hidup manusia juga berfungsi untuk penyimpanan ingatan secara permanen. Ingatan yang disimpan meliputi suara, gambar, suhu, emosi, sensasi, dan lainnya yang disimpan oleh pikiran kurang lebih mulai tiga minggu sejak organ otak pada bayi terbentuk dalam rahim. Karena merupakan tempat penyimpanan semua informasi manusia yang bersangkutan maka dalam keadaan hipermnesia seseorang bisa mengakses informasi yang sudah tidak bisa diingat oleh pikiran sadar. Dalam trance hipnosis yang akan kita bahas lebih lanjut pada bab selanjutnya, klien bisa mengalami fenomena hipermnesia sebagai sebab terbukanya akses pada bagian memori permanen dari pikiran bawah sadarnya. Untuk peristiwa yang bahkan tidak mampu diingat oleh pikiran sadar, mungkin ingatan tentang hal-hal kecil atau bahkan ingatan tentang masa balita klien.
Emosi
Pikiran bawah sadar merupakan tempat dimana emosi manusia terbentuk dan berkembang. Setiap kejadian, ucapan maupun sensasi yang mempunyai muatan emosional tinggi hampir selalu direspon oleh pikiran bawah sadar dan langsung berproses didalamnya. Komunikasi yang bisa direspon pada bagian ini adalah yang mempunyai muatan emosi terkuat dimana isi makna positif dan negatif bukanlah sebuah masalah.
Sebuah contoh tentang emosi adalah seorang karyawan yang selalu dimaki oleh atasannya walau seberapapun maksimalnya usaha yang dilakukan untuk menyelesaikan dan menyempurnakan tugasnya. Karena tidak tahan keadaan ini, si karyawan membentak dengan kasar dan keras terhadap atasannya dalam sebuah percakapan yang kurang menyenangkan. Keributan terjadi diantara keduanya, akhir kedua belah pihak berhasil dilerai dan masing-masing mendapat teguran dari kepala kantor mereka. Setelah menenangkan diri beberapa saat, si karyawan tersebut kemudian menyadari kebodohannya tersebut yang pada tingkat tertentu dia bisa dipecat dari pekerjaannya. Secara lisan dengan nada lirih si karyawan bergumam, “Ah, betapa bodohnya perbuatanku tadi, untung saja aku tidak dipecat karena kejadian tadi” dan saat bersamaan level emosionalnya yang paling dalam dan primitif berteriak, “Yeeeaahhh…. tadi itu keren sekali, harusnya dari dulu aku melakukannya pada bedebah itu!!”.
Contoh di atas hampir terjadi dan dialami oleh semua orang. Kebenaran fakta bahwa secara verbal seseorang secara alamiah lebih senang menyembunyikan emosi negatifnya sehingga menambah daftar panjang alasan mengapa untuk tujuan terapi kita harus lebih percaya pada level emosional klien dan bukan pada pernyataan lisannya.
Kebiasaan
Kebiasaan sering kita sebut sebagai kebiasaan. Secara umum pengertian kebiasaan adalah respon otomatis manusia terhadap stimulus yang sama. Manusia hidup berdasarkan pola kebiasaan yang sudah terbentuk sebelumnya. Respon tersebut selalu sama dan berulang setiap kali mendapat stimulus yang serupa. Fungsi kebiasaan sangat penting dalam membantu manusia menjalani kehidupannya secara mudah.
Tiap orang pasti mempunyai beberapa kebiasaan buruk dan juga beberapa kebiasaan baik. Contoh kebiasaan yang paling mudah kita temui adalah kebiasaan mengangkat telepon. Saat telepon berdering hampir respon semua orang adalah segera menghentikan kegiatan yang sedang dilakukan, menghampi telepon, bergegas mengangkat dan segera mengucapkan “Halo”. Respon ini begitu otomatis dan terasa sangat natural bagi banyak orang. Karena sangat otomatisnya, terkadang seorang ibu rela berlari meninggalkan bayinya di lantai atas untuk segera mengangkat telepon penting yang berdering di lantai bawah
Malas
Pikiran bawah sadar adalah bagian yang mempunyai sifat amat sangat malas. Untuk lebih mudahnya kita akan mengibaratkan bahwa pikiran bawah sadar adalah pemilik rumah, area kritik adalah penjaga rumah dan sugesti berperan sebagai tamunya. Tamu yang masuk harus melalui pemeriksaan dari area kritik dan hak untuk menerima dan menolak tamu ada di tangan sang pemilik rumah. Karena rasa malas inilah maka manusia lebih mudah menerima program sugesti negatif daripada positif.
Sugesti negatif mampu menembus area kritik langsung menuju pikiran bawah sadar seperti pisau tajam yang ditusukkan dengan keras pada buah jeruk. area kritik selalu tahu bahwa informasi yang masuk tersebut adalah negatif tetapi karena pemilik rumah menerimanya maka area kritik dengan senang hati membuka gerbangnya lebar-lebar dan mempersilakan tamu tersebut masuk ke dalam rumah. Pertanyaannya adalah mengapa pemilik rumah mempersilakan tamu yang bersifat negatif masuk tanpa halangan? Jawabannya adalah karena pikiran bawah sadar sangat malas. Untuk menjalankan dan menerima sugesti negatif adalah sangat mudah bagi pikiran bawah sadar yang sangat malas karena dia bahkan tidak perlu repot melakukan usaha jika menerima sugesti tersebut. Anda tidak perlu melakukan sesuatu agar tidak bisa menyetir mobil, agar tidak bisa mendaki gunung, agart tidak bisa mendapat prestasi dan berbagai “agar tidak bisa” lainnya.
Sebaliknya saat sugesti positif bertamu walaupun dengan penampilan semenarik apapun maka sang tuan rumah cenderung sulit menerimanya dengan berbagai alasan dan tentunya area kritik yang berperan sebagai penjaga rumah tidak ada hak untuk membuka gerbang rumah yang dijaganya. Pikiran bawah sadar menolak sugesti positif dalam dua hal yaitu jika sugesti tersebut adalah hal baru atau sudah ada program pendahulunya. Jika sugesti tersebut merupakan hal baru bagi pikiran bawah sadar maka untuk bisa menerimanya tentu dibutuhkan perkenalan, pembelajaran, penyesuaian dan semua itu tidak akan dilakukan dengan mudah oleh sifat malas pikiran bawah sadar. Sedangkan jika sebelumnya sudah ada sugesti serupa baik negatif atau positif tapi tidak lebih baik dari sugesti yang baru maka kecenderungan untuk menolak tetap dominan karena sudah merasa nyaman dengan program sugesti terdahulu.
Perlindungan diri
Bagian yang sangat positif dalam fungsi pikiran bawah sadar adalah keinginan untuk melindungi diri kita. Yang jadi masalah adalah niat baik dari pikiran bawah sadar tersebut diluar kontrol dan pengawasan pikiran sadar sehingga niat baik tersebut terkadang menjadi petaka bagi bagian hidup lain dari diri kita. Tidak semua niat baik berjalan dengan cara yang baik.
Tahun lalu saya memberikan satu sesi terapi bersama seorang klien wanita berinisial N yang berusia 31 tahun. Ibu N datang untuk masalah berat badannya dan mengaku mengalami perubahan dari tubuh idealnya menuju ke berat badan yang sekarang dalam kurun empat tahun. Ibu N adalah wanita dengan berat badan sekitar 122 kilogram dan tinggi badannya adalah 163 centimeter. Seperti biasa, klien saya ini juga menyampaikan cerita “karangan” rasionya sebelum proses terapi kami mulai. Saat melakukan analisa hipnosis kami mendapatkan beberapa informasi yang sangat menarik terutama bagi ibu N. Ibu N ternyata adalah korban perceraian kedua orang tuanya diusianya yang baru menginjak empat tahun. Ayahnya menikah lagi dengan seorang wanita tanpa pengetahuan dan persetujuan dari ibunya, inilah pemicu perceraian keduanya. Ibu N yang waktu itu masih kecil merasa bahwa ayahnya adalah pria yang jahat karena meninggalkan dia dan ibunya.
Pada pertumbuhannya sebagai gadis remaja, ibu N yang terbilang cantik banyak didekati oleh anak lelaki disekolahnya tapi dari tiga kali berpacaran dia selalu ditinggalkan pasangannya dengan cara berselingkuh. Saat berusia dua puluh dua tahun, ibu N bertemu dengan seorang pria yang sekarang menjadi suaminya. Ibu N sangat mencintai suaminya hingga sauatu hari dia mencurigai suaminya berselingkuh dengan wanita lain dan parahnya lagi kemudian tuduhan tersebut berubah menjadi fakta dan suaminya mengakuinya dengan sangat menyesal. Berbagai peristiwa tersebut diterjemahkan oleh pikiran bawah sadar ibu N sehingga menjadi sebuah program pikiran yang berbunyi “Setiap laki-laki yang aku sayangi selalu menyakitiku, aku benci laki-laki dan ingin lepas dari mereka”. Program bawah sadar tersebut memacu tubuh ibu N untuk menjadi semakin gemuk pada empat tahun terakhir karena pikiran bawah sadar mengira bahwa dengan menjadi gemuk maka ibu N tidak akan menarik lagi bagi laki-laki dan jika tidak ada yang tertarik lagi, ibu N bahkan tidak perlu menjalin sebuah hubungan yang diyakininya selalu berakhir dengan rasa sakit karena ditinggalkan. Nah setelah menjalani serangkaian proses dalam sesi terapi tersebut ibu N keluar dari ruangan saya dengan program pikiran positif yang 100% baru. Kabar menggembirakan muncul tiga minggu kemudian, berat badan ibu N turun hingga 12 kilogram tanpa harus menjalani diet dan perubahan pola hidup.
Pikiran Tidak sadar
Pikiran tidak sadar merupakan bagian pikiran manusia yang dengan atau tanpa izin dari kita tetap menjalankan aktifitasnya.
Fungsi tubuh otomatis
Bagian dari pikiran manusia yang berfungsi mengatur dan mengendalikan fungsi tubuh secara otomatis. Fungsi otomatis yang saya maksudkan meliputi detak jantung, kedipan mata, pernapasan normal dan semua hal yang berjalan otomatis dalam tubuh kita tanpa perlu komando dan arahan dari pikiran sadar kita. Bagian ini adalah fungsi yang sangat penting bagi kehidupan manusia, bayangkan jika detak jantung dan pernapasan anda harus dikendalikan oleh pikiran sadar maka saat tertidur berarti fungsi keduanya di luar kontrol dan sekali terjadi berarti anda bisa berhenti kapan saja secara permanen dari perjalanan hidup anda.
Kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuh adalah sebuah proses yang sulit kita cerna dengan pengamatan tubuh dan pikiran kita. Dengan atau tanpa pengakuan dari kita, fungsi ini selalu terbukti berjalan pada manusia pada umumnya. Fungsi kekebalan tubuh dipisahkan dari fungsi otomatis tubuh karena bukan bagian dari anggota tubuh melainkan hasil kerja dari beberapa fungsi tubuh yang terkait.
Memori kehidupan lampau
Beberapa orang meyakini bahwa setiap manusia menjalani beberapa putaran kehidupan. Itu berarti ada kehidupan yang dialami seseorang sebelum kehidupannya yang sekarang. Jumlah kehidupan sebelum kehidupan sekarang pada penganut kepercayaan ini beragam mulai dari satu sampai puluhan kehidupan. Terlepas dari percaya atau tidak percaya seseorang dengan konsep ini, hipnosis menyediakan akses untuk menelusuri putaran kehidupan klien yang sebelumnya dengan sebuah teknik yang disebut past live regression. Banyak penelitian yang masih berkembang dalam usaha meneliti fenomena ini. Sampai pada masa sekarang banyak yang meyakini bahwa ingatan yang muncul dalam fenomena tersebut dengan berbagai konsep tersimpan di pikiran tidak sadar.
Baik pikiran sadar, bawah sadar maupun pikiran tidak sadar merupakan bagian yang saling terhubung dan memengaruhi satu sama lain. Ketiga level pikiran tadi meakukan tugas dan fungsinya masing-masing. Manusia yang menjadi tuan atas dirinya sendiri adalah mereka yang bisa memanfaatkan ketiga level pikiran yang dimiliki untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
