Fenomena Mental Shalat

Fenomena mental yang terjadi saat shalat, memang sangat menarik untuk didiskusikan. Pada saat kita telah berada dalam posisi berdiri dan menfokuskan pandangan ke satu titik, biasanya pada tempat sujud, maka sebenarnya kita sudah memulai suatu proses induksi terhadap diri kita sendiri. James Braid berpendapat bahwa saat seseorang telah fokus pada satu titik (eye fixation), berarti ia telah memulai suatu trance,tepatnya James Braid mengatakan “fixation on a single thought or idea would tend to cause trance”

Beberapa fenomena hypnosis juga bisa terjadi pada saat shalat misalnya amnesia, yang mana beberapa orang saat shalat sudah lupa berapa rakaat yang sudah dilakukan, lupa siapa yang berada disampingnya atau saat shalat orang bisa mengalami hyperamnesia, misalnya saat shalat, barang yang kelupaan, tiba-tiba langsung teringat dan kegiatan-kegiatan sebelumnya jelas teringat mulai dari gambar bahkan sampai suaranya jelas terdengar. Ada hal yang lucu, ada teman saya ketika menghadapi soal matematika yang rumit, saat sementara shalat trus ketemu jawabannnya, tapi saya rasa hal ini tidak perlu dicontoh, biar bagaimanapun khusyuk itu lebih penting dibanding yang lain. Fenomena lainnya yaitu Analgesik, mungkin kita masih ingat peristiwa sahabat dulu, tertancap panah pada kakinya, ketika panah mau dicabut, sahabat merasa kesakitan sehingga beliau meminta panah tersebut dicabut saat sedang shalat dan berhasil ! luar biasa. Time distortion dapat juga dialami pada saat shalat, cuman bisa memanjang, bisa juga memendek. Terkadang saat kita shalat tarawih 8 rakaat misalnya, rasanya sebentar sekali, tapi anehnya kebanyakan orang yang merasa seperti 20 rakaat..hehehe..lama sekali rasanya, sampai menggerutu.

Terkadang juga kita dapat merasakan suatu perubahan fisiologis dalam tubuh kita seperti tubuh kita merasa rileks, tenang dan bahagia, serta ada yang sempat merasa napas lebih dalam. Tentu dalam kondisi seperti itu, otak kita mengalami perubahan gelombang yaitu gelombang alfa sampai theta, asal jangan sampai terlalu dalam menjadi gelombang delta karena bisa tertidur dan tidak merasa apa-apa lagi, yang baik sebenarnya apabila kita bisa mempertahankan kondisi kita dalam kondisi gelombang alfa (alfa state) dan kita sudah tahu bagaimana manfaatnya untuk berada dalam kondisi tersebut.

Begitulah Allah SWT menurunkan perintah shalat kepada kita semua, untuk kebaikan kita semua...