Materi ke-30
Induksi Anak Tangga
Induksi ini akan membawa pasien mengalami perjalanan menuruni 20 anak tangga, menuju ke kondisi trance yang semakin dalam setiap kali ia menapaki undakan demi undakan. Anda akan membuat teknik ini lebih efisien dengan mempertimbangkan hembusan nafas pasien anda. Jadi, anda menyesuaikan sugesti anda dengan hembusan nafas pasien. Dengan demikian, sambil anda membimbing pasien memasuki trance, sekaligus anda membangun keterhubungan (rapport) dengan pasien.
Menyesuaikan sugesti dengan pernafasan Pasien
Anda masih ingat materi ke-24 tentang matching dan mirroring pernafasan. Sekarang kita akan memanfaatkan pemahaman yang sudah kita dapatkan dari materi itu untuk diterapkan dalam induksi anak tangga ini. Jadi, sebelum anda membawa pasien menuruni anak tangga, anda mengawalinya dengan sugesti bahwa setiap kali ia menghembuskan nafas, ia akan menjadi lebih rileks dan tidur lebih lelap. Ini sugesti untuk membawa subjek memasuki trance dan juga trance deepening dengan cara menunggangi tindakan alami pasien.
Setelah itu anda menghitung dari satu sampai dua puluh. Anda harus menghitung saat pasien menghembuskan nafas. Bawah sadar pasien akan mengenali pola ini dan itu akan memudahkan terbangunnya rapport dengan bawah sadar pasien. Anda tahu, hipnosis bekerja antara lain dengan pengondisian. Dengan mengatakan kepada pasien bahwa ia bisa tidur semakin lelap pada setiap hitungan, secara tidak langsung pasien akan membuat dirinya sendiri trance lebih dalam atau tidur lebih lelap setiap kali ia menghembuskan nafas. Itu terjadi karena anda hanya menghitung pada setiap hembusan nafas. Jadi, hitungan anda sesuai dengan sugesti sebelumnya yang mengatakan bahwa pasien trance lebih dalam atau tidur lebih lelap pada setiap hembusan nafas.
Dalam menghitung, anda tidak harus melakukannya pada setiap hembusan nafas. Anda bisa juga menghitung berselang satu hembusan nafas. Yang penting bawah sadar pasien mengenali ada pola di situ. Dengan menghitung berselang satu hembusan, anda memiliki kesempatan untuk menyisipkan sugesti di sela-sela anda menghitung.
Menuruni Anak Tangga, Melibatkan Seluruh Indera
Kemudian anda membimbing pasien anda menuruni anak tangga. Sugesti anda untuk menuruni setiap undakan juga disesuaikan dengan hembusan nafas pasien. Sekarang efek dari hembusan nafasnya akan semakin kuat karena ia dilekatkan dengan satu tindakan lain lagi, yakni menuruni anak tangga. Dengan induksi ini pasien dibawa untuk mengalami hipnosis dengan keterlibatan seluruh sistem representasinya (visual, auditori, dan kinestetik). Induksi anak tangga adalah sebuah perjalanan 20 undakan menuju ke dasar anak tangga, satu tahapan pada satu kesempatan, satu undakan turun pada setiap hembusan nafas. Saat pasien melakukan perjalanannya, ia mendengar suara anda, ia melihat anak tangga di depannya, dan ia merasakan kakinya menapaki anak tangga.
Untuk membuat pasien mendapatkan “pengalaman nyata” menuruni anak tangga, anda bisa secara santai saja mengatakan kepadanya, “Sekarang, saat telingamu menangkap suaraku, matamu memperhatikan anak tangga di depanmu… Itu anak tangga menurun yang kautapaki untuk menuju anak tangga paling dasar. Dan kau bisa merasakan anak tangga di bawah telapakmu itu saat kau melangkah turun satu-satu.”
Begitulah, anda menginstruksikan kepada pasien untuk mengalami perjalanannya menuruni anak tangga itu dengan seluruh sistem representasinya. Jika anda lebih suka menggunakan istilah panca indera, pasien anda akan mengalami perjalanannya dengan kelima inderanya.
Dengan melibatkan seluruh sistem representasi, atau dengan melibatkan kelima indera, anda membuat pasien anda betul-betul hadir dalam situasi tertentu dan mengalami “kenyataan” yang utuh di mana semua inderanya merespons.
Nanti, ketika pasien tiba di anak tangga paling dasar, ia akan melihat pintu. Pintu tersebut bisa berada di sebelah kiri, atau tepat di hadapannya, atau di sebelah kanan. Yang jelas, pasien akan menjumpai satu pintu ketika ia tiba di dasar anak tangga. Anda bisa menanyakannya kepada pasien di mana letaknya pintu tersebut, apakah di kiri, di kanan, atau di tengah.
Kenapa bukan kita saja yang menetapkan pintu itu ada di sebelah mana?
Dengan mengajukan pertanyaan itu, anda membuat pasien semakin terhanyut pada pengalamannya. Pintu itu ada di sebelah mana, ia sendiri yang melihatnya, dan bukan karena anda mengatakan pintu itu ada di mana. Di balik pintu ada sebuah ruangan dengan kursi yang nyaman Selanjutnya anda mensugesti pasien bahwa pada saat ia duduk kursi itu, ia bisa melihat layar film di mana ia menyaksikan adegan-adegan yang membuatnya sangat rileks.
Membangunkan pasien dengan membalik prosedur induksi
Anda bisa membangunkan pasien dengan cara apa saja. Tetapi, jika anda membawa pasien anda memasuki trance dengan pendekatan anak tangga, sangat penting bagi anda untuk membangunkannya dengan cara membalik proses induksi.
Jadi, saat anda memutuskan untuk membangunkan pasien dari kondisi trance-nya, setelah ia menyaksikan film-film di layar, mula-mula mintalah pasien anda bangkit dari kursi imajiner yang ia duduki selama ia dalam dalam keadaan trance. Kemudian mintalah ia keluar dari ruangan itu, melewati pintu di mana ia tadi masuk, dan pelan-pelan menaiki dua puluh anak tangga yang akan membawanya naik. Terbalik dari saat ia menapak turun, pasien akan melangkah naik satu demi satu undakan ssetiap kali ia menarik nafas. Saat pasien sudah tiba lagi di anak tangga paling atas, anda menghitung mundur dari angka dua puluh ke angka satu. Hitungan ini juga anda sebutkan pada saat pasien menarik nafas. Ucapkan terima kasih kepadanya ketika ia sudah kembali sadar.
Catatan:
- Latihlah perubahan nada suara ini. Flesibilitas untuk menaik-turunkan tekanan suara, nada, dan intonasi merupakan hal yang penting bagi seorang hipnotis. Dengan fleksibilitas ini, anda bisa menyesuaikan suara anda dengan kondisi kesadaran pasien. Ini juga mempermudah sesi-sesi anda berikutnya dengan pasien. Ketika pasien mengasosiasikan perubahan suara dengan perubahan kondisi kesadarannya, maka pada kesempatan berikutnya begitu anda mengubah intonasi dan tekanan suara anda menjadi lebih rendah, pasien secara otomatis akan mulai memasuki trance.
- Sampaikan sugesti anda dengan penuh kepercayaan diri. Jika suara anda terdengar ragu-ragu, maka pasien akan mengenailikDan dalam setiap menyampaikan sugesti, beri kesempatan secukupnya kepada pasien untuk merespons sugesti ada. Tidak perlu anda tergesa-gesa dalam menghitung atau menyampaikan sugesti anda.
Salam,
A.S. Laksana